

Buat pekerja kreatif, pernah nggak kamu ngerasa burnout itu udah kayak jadi default mode? Apalagi kalau pas kerjaan numpuk, dan deadline-nya mepet-mepet. Pasti pernah, kan? Nah Crepanion mau kasih kamu solusi, nih. Coba deh, mulai sekarang kamu konsumsi minuman adaptogen.
Minuman adaptogen ini nggak kayak kopi, yang boost-nya cuma sesaat. Dia mengandung herbal seperti ashwagandha atau reishi, yang bisa bantu meredam efek burnout dari dalam. Dan nggak cuma itu aja Crepanity, masih ada banyak manfaat yang akan kamu rasakan.
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas soal minuman adaptogen, mulai dari manfaatnya, tips mengonsumsinya, sampai kenapa minuman ini makin dilirik jadi daily essential buat yang kerja di dunia serba cepat kayak kita. Yuk, baca artikelnya sampai tuntas!
Apa Itu Minuman Adaptogen?
Pertama-tama, kita bahas dulu pengertiannya: sebenernya, apa itu minuman adaptogen? Menurut Cleveland Clinic, ini adalah minuman yang mengandung adaptogenic herbs; tanaman yang bisa bantu tubuh kamu beradaptasi terhadap stres fisik maupun mental.
Adaptogen sendiri bukan ramuan baru. Tanaman kayak ginseng, ashwagandha, rhodiola, sampai reishi udah dipakai ribuan tahun dalam pengobatan Tiongkok dan Ayurveda buat menstabilkan energi dan imun tubuh. Tapi baru belakangan ini, minuman adaptogen mulai dibungkus secara modern.
Yang bikin minuman adaptogen menarik adalah, efeknya yang subtle tapi stabil. Beda sama kopi yang bikin “melek dadakan”, adaptogen bantu tubuh membangun ketahanan stres secara bertahap. Makanya, minuman ini bisa jadi opsi buat kamu yang sering ngerasa burnout udah kayak jadi default mode hidup.
Manfaat Minuman Adaptogen untuk Produktivitas Harian
Setelah tahu apa itu minuman adaptogen, sekarang waktunya ngebahas kenapa minuman ini makin dilirik buat ningkatin performa kerja harian. Mengutip studi di Pharmaceuticals Journal (Panossian & Wikman, 2010), ada setidaknya 4 manfaat yang bisa kamu dapat ketika mengonsumsi minuman ini. berikut di antaranya:
1. Bikin Fokus Lebih Tajam, Tanpa Efek “Crash” ala Kafein
Pertama, karena minuman adaptogen mengandung zat tanaman seperti Rhodiola Rosea, dia bisa ningkatin konsentrasi dan mengurangi fatigue mental kamu, terutama saat otak udah overload sama to-do list.
Ini cocok banget buat kamu yang kerja multitasking dari pagi sampai malam. Memang efeknya nggak instan kayak espresso shot, tapi jauh lebih stabil dan nggak bikin energi drop secara tiba-tiba.
2. Ngurangin Overthinking dan Mental Fog
Minuman adaptogen ada pula yang mengandung ashwagandha; tanaman herbal dari India yang bantu menurunkan kadar kortisol, alias hormon stres. Inilah manfaat yang kedua.
Ketika level stres lebih seimbang, otak kamu pun jadi lebih jernih mikir, nggak gampang nge-blank atau overthinking tiap dapet feedback revisian. Ini jelas ngebantu banget untuk kamu creative worker, buat jaga alur ide biar tetap ngalir.
3. Menstabilkan Mood
Kalau kamu mengonsumsi minuman adaptogen yang kandungannya ada kombinasi herbal seperti holy basil dan eleuthero, manfaat ketiga bisa kamu rasakan. Karena dua kandungan itu memang bisa bantu menyeimbangkan mood swings, yang biasanya sering muncul saat workload lagi padat.
So, buat kamu yang kerjanya di posisi decision maker, adaptogen jenis ini bisa jadi solusi. Kamu pasti dituntut agar selalu tenang kan, apalagi pas situasi kantor lagi chaos?
4. Nambah Energi secara Natural Tanpa Bikin Deg-degan
Kalau kamu selama ini mengatasi stress selalu dengan minum kopi, pasti sering ngerasa meletup-letup di awal, tapi bikin lemas setelahnya, bukan? Nah, minuman adaptogen beda; dia bekerja dengan menstimulasi sistem adrenal secara pelan tapi konsisten.
Salah satu jenis adaptogen yang semacam itu adalah yang mengandung ginseng. Karena dia emang dikenal ampuh buat ningkatin alertness dan stamina harian. Jadi kamu bisa tetap produktif tanpa harus ngandelin gula atau kafein yang berlebihan.
5 Rekomendasi Minuman Adaptogen yang Bisa Kamu Coba
Biar setelah baca artikel ini, kamu langsung bisa mencobanya. Sekarang kita bahas rekomendasi minuman adaptogen yang udah bisa kamu temuin di pasaran Indonesia, lengkap sama fungsi dan cita rasanya.
1. Juni Sparkling Adaptogen Drink
Minuman kaleng sparkling tea ini mengandung ashwagandha, reishi, lion’s mane, dan kafein alami dari teh hijau. Tenang aja, minuman adaptogen ini nggak kayak minuman kaleng sparkling kayak biasanya. Dia tanpa gula & rendah kalori, kok.
Rekomendasi ini cocok buat kamu yang mau nge-boost fokus dan mood tenang saat hari kerja panjang. Kamu bisa mendapatkannya di marketplace seperti Ubuy Indonesia.
2. Tranquini Sparkling (Jahe & Serai)
Rekomendasi minuman adaptogen yang kedua ini mengandung jahe, serai, lemon balm, teh hijau, dan ashwagandha. Nggak usah khawatir diabetes. Dia bebas gula kok, dan tetep terasa segar. Yah, bisalah jadi “reset” alami di sela-sela meeting.
Minuman ini tersedia di McGrocer (Holland & Barrett) cabang Jakarta. Atau via website McGrocer juga bisa. Cek aja kategori “minuman kesehatan bersoda”.
3. Calm‑Ax KSM‑66 Ashwagandha Capsule Drink
Rekomendasi yang ketiga ini bukan minuman siap minum, tapi kapsul herbal lokal yang bisa dibuka dan diseduh sebagai bubuk minuman. Ekstrak KSM‑66 ini menurut beberapa sumber, bisa bantu kamu turunkan stres & tingkatkan energi.
Kalau kamu mau, produk ini tersedia di marketplace lokal seperti Tokopedia atau Shopee dari brand Calm‑Ax atau Alpha Nutrisi. Tapi ingat ya, pastikan ada label KSM‑66 dan BPOM-registrasi.
4. Buat Sendiri Minuman Adaptogen dengan Serbuk Rhodiola Rosea
Sama seperti rekomendasi sebelumnya, ini kamu bisa buat sendiri pakai serbuk Rhodiola Rosea. Dia adalah adaptogen yang dikenal efektif membantu meningkatkan fokus, stamina mental, dan mengurangi rasa lelah akibat kerja terus-menerus.
Cara konsumsinya gampang: seduh ¼ sampai ½ sendok teh serbuk Rhodiola Rosea ke dalam air hangat, teh, atau smoothie. Ideal diminum di pagi hari sebelum mulai aktivitas biar performa tetap optimal sepanjang hari.
Kamu bisa menemukan serbuk Rhodiola ini di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau e-commerce khusus herbal dan suplemen impor. Cari aja yang berlabel “pure Rhodiola root extract” dan pastikan seller-nya terpercaya.
5. Buat Sendiri Minuman Adaptogen dengan Serbuk Ginseng
Kalau kamu cari booster energi dan imun yang sudah terbukti turun-temurun, tentu ginseng jawabannya. Ginseng, terutama jenis Panax atau ginseng Korea, adalah adaptogen yang bantu ningkatin daya tahan tubuh, stamina kerja, sekaligus bantu tubuh tetap fokus di bawah tekanan.
Untuk membuatnya, larutkan sekitar ½ sendok teh serbuk ginseng ke dalam air panas atau campur ke susu hangat. Dan ingat, rasa pahitnya itu khas, jadi kamu bisa tambahkan madu agar lebih enak dikonsumsi. Waktu terbaik minum ini adalah di pagi hari atau sebelum jam sibuk mulai.
Kamu bisa dapetin serbuk ginseng di marketplace lokal, apotek herbal, atau toko online seperti yang menjual bahan baku jamu. Pilih yang sudah punya izin edar dan berasal dari produsen terpercaya, ya.
Tips Mengonsumsi Minuman Adaptogen biar Efeknya Maksimal
Nah, setelah tahu jenis-jenis minuman adaptogen yang bisa kamu coba, sekarang kita bahas cara paling optimal buat konsumsi biar efeknya benar-benar kerasa. Karena sama kayak strategi marketing, yang penting bukan cuma apa-nya, tapi juga gimana dan kapan-nya kamu jalanin.
Menurut Halodoc, ada tiga hal penting yang perlu kamu perhatikan saat mengonsumsi adaptogen, supaya manfaatnya bisa maksimal dan nggak bikin tubuh malah kaget sendiri.
1. Jangan Asal Tuang, Dosis Itu Penting
Meski namanya herbal, bukan berarti bisa diminum sesuka hati. Halodoc menyarankan untuk tetap memperhatikan dosis yang dianjurkan di kemasan, terutama untuk jenis adaptogen seperti ashwagandha atau ginseng. Kenapa?
Karena dia punya efek nyata terhadap sistem hormon dan saraf. Idealnya, mulai dari dosis kecil dulu (¼–½ sendok teh untuk serbuk), lalu lihat reaksi tubuh kamu.
2. Bebas Cara, Asal Konsisten
Kamu bisa minum adaptogen dalam bentuk teh, smoothie, campur susu hangat, atau bahkan sparkling drink. Iya, nggak ada satu format sakral yang harus diikuti. Yang penting, kamu nyaman dan konsisten. Jadi, kalau kamu tim yang suka ngopi pagi, tinggal ganti rotasi dengan adaptogen milk atau seduhan herbal.
3. Perhatikan Waktu Konsumsi yang Tepat
Adaptogen nggak harus diminum tiap jam makan. Tapi waktu terbaik tergantung efek yang kamu cari. Kalau kamu pengen boost energi dan fokus, minum di pagi hari atau sebelum kerja berat.
Tapi kalau kamu butuh relaksasi, lebih cocok dikonsumsi malam hari sebelum tidur. Again, nggak ada pakem tunggal, tapi pola yang cocok buat tubuhmu.
Simpulan
Itulah tadi ulasan lengkap soal minuman adaptogen, solusi alami yang makin dilirik banyak pekerja kreatif dan pebisnis modern buat jaga kewarasan, fokus, dan stamina harian. Biar makin nempel, ini dia beberapa hal penting yang bisa kamu catat:
- Adaptogen itu bukan mitos herbal. Tanaman seperti ashwagandha, rhodiola, dan ginseng punya efek nyata dalam bantu tubuh adaptasi terhadap stres.
- Minuman adaptogen kini hadir dalam bentuk modern. Dari sparkling drink sampai serbuk DIY, semuanya bisa kamu sesuaikan dengan gaya hidup kamu.
- Konsumsi tetap harus mindful. Mulai dari dosis, cara seduh, sampai waktu minum, semua bisa ngaruh ke hasil akhirnya.
Kalau kamu lagi cari partner buat bantu kerjaan marketing yang nggak bikin kamu burnout sendirian, Crepanion siap back-up dari segala sisi.
Di Crepa, kita bukan cuma paham cara bikin brand rame di TikTok, tapi juga ngerti gimana cara bantu kamu jaga growth lewat strategi influencer, social activation, dan crowdsourcing yang relevan. Mulai dari Ghost Order, Engagement Booster, Positive Buzzers, sampai Event Attendance Support, semuanya bisa bantu campaign kamu dapet validasi pasar yang solid.
Kalau kamu butuh bantuan yang lebih serius? Tenang, kita juga punya Managed Services lengkap: dari bikin Corporate Identity, Website Development, sampai Brand Training, biar fondasi brand kamu makin kokoh dari dalam ke luar.
Gimana, Crepanity? Mau langsung gas bareng atau ngobrol dulu santai sambil minum adaptogen? Tinggal klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah ya!