#StressLessEarnMore

5 Minute Rule: Cara Cerdas Elon Musk Meningkatkan Produktivitas

Cara Meningkatkan Produktivitas dengan 5 Minute Rule
Cara Meningkatkan Produktivitas dengan 5 Minute Rule
Cara Meningkatkan Produktivitas dengan 5 Minute Rule

Kamu kerja di perusahaan besar, dan lagi ngerasa produktivitas seret gara-gara suka nunda pekerjaan? Kalau iya, mungkin ini saatnya kamu kenalan sama teknik manajemen waktu 5 minute rule.

Fyi, metode 5 minute rule ini konon juga dipakai sama Elon Musk, pengusaha super sibuk dari Amerika Serikat. Menurut CNBC, Elon pernah kerja sampai 120 jam dalam seminggu. Dan metode 5 minute rule inilah salah satu rahasia yang katanya bikin dia bisa se-produktif itu.

5 Minute Rule: Cara Produktif ala Elon Musk

Nah, kalau kamu penasaran gimana cara kerja 5 minute rule, sampai-sampai dipakai sama si CEO SpaceX dan Tesla, simak artikel ini sampai habis. Kita bakal mengupasnya secara tuntas, mulai dari pengertiannya, manfaatnya, sampai cara praktis menerapkannya.

Apa Itu 5 Minute Rule?

Pertama-tama, mari kita kenali dulu soal apa itu aturan 5 menit?

Teknik 5 minute rule ini sebenarnya simpel banget. Kamu cukup paksa diri buat mulai kerja “cuma lima menit aja.” Setelah itu, kamu boleh lanjut, atau ya udahan juga nggak apa-apa. Kenapa begitu?

Karena dalam terapi perilaku kognitif, melansir cogbtherapy.com, lima menit pertama itu krusial buat mengalahkan rasa malas. Begitu kamu mulai melakukan pekerjaan sekitar 5 menit, otakmu kayak otomatis bilang, “Ah, udah ngerjain ini, nanggung cuma 5 menit, sekalian aja dah kalo gitu!”

Menariknya lagi, menurut lifeat.io, banyak yang ngalamin efek domino setelah lima menit itu lewat. Tanpa sadar, tugas yang tadinya terasa berat malah bisa kelar. Yah kurang lebih 5 minute rule ini semacam trik menghipnotis diri sendiri biar kamu bisa ciptain momentum produktif.

Manfaat Menggunakan 5 Minuute Rule untuk Produktivitas

Meski terkesan sederhana, aturan 5 menit Elon Musk ini punya beberapa manfaat penting buat produktivitas kamu. Menurut Dr. Patrick Keelan, psikolog terapi kognitif asal Canada, ada setidaknya 3 manfaat ketika kamu menerapkan metode 5 minute rule, yaitu:

1. Mengalahkan Prokrastinasi

Dr. Patrick Keelan bilang, kadang tugas kita terasa berat itu bukan karena sulit. Tapi karena kita belum mulai mengerjakannya. Jadi menurutnya, penyebab kita bisa prokras itu gara-gara sebelum mengerjakan, otak kita sudah bikin sugesti duluan tentang beratnya pekerjaan.

Nah, 5 Minute Rule ini bisa jadi solusi untuk mengatasi rasa enggan itu. Cukup dengan memulai selama lima menit saja, kita sudah bisa mengurangi beban mental dan membuka jalan untuk menyelesaikan tugas. ​

2. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

Yang kedua, persis seperti Crepanion katakan di awal. Bahwa dengan memulai tugas selama lima menit, kita nantinya bisa merasakan alur kerja yang membuat kita terus melanjutkan. 

Dari situ pula kita nanti tanpa sadar meningkatkan fokus, yang pada akhirnya juga berdampak pada produktivitas.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Motivasi

Lalu yang terakhir, kepercayaan diri dan motivasi saat mengerjakan tugas itu bisa timbul setelah kamu memulainya dalam 5 menit pertama. Kenapa bisa begitu?

Sebab ketika masuk dalam momen fokus tadi, kita menyadari bahwa kita mampu mengambil tindakan, yang pada gilirannya mendorong kita untuk terus menyelesaikan tugas.

Cara Menerapkan 5 Minute Rule dalam Kehidupan Bekerja

Dari sini, kamu mungkin bertanya-tanya: lalu bagaimana cara menerapkan 5 minute rule, terutama saat bekerja?

Tenang, ada beberapa langkah mudah buat nerapin teknik 5 minute rule ini. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan dikutip dari lifeat.io:

1. Pilih Tugas yang Spesifik

Pertama, mulailah dengan memilih satu tugas yang jelas dan spesifik. Misalnya, daripada kamu berpikir untuk “menyelesaikan laporan”, mulai aja dengan “menulis paragraf pembuka laporan”. 

Kamu bisa sesuaikan dengan profesi atau jobdesk-mu. Intinya, semakin kamu memilih tugas yang spesifik, maka semakin mudah pula otak kamu untuk fokus dan memulai pekerjaan.

2. Atur Timer Selama 5 Menit

Lalu jangan lupa gunakan timer buat menetapkan batas waktu lima menit itu. Ini penting karena ketika kamu tahu ada batas “waktu pendek” saat mengerjakan tugas, kamu nantinya lebih terdorong untuk memulai dan menyelesaikan tugas tanpa merasa terbebani. ​

3. Minimalkan Gangguan

Sebelum memulai pekerjaan, kurangi hal-hal yang berpotensi mengganggu. Misalnya, kamu bisa tutup notifikasi, menyingkirkan ponsel, atau buat lingkungan kerja yang lebih kondusif. 

Toh ya percuma juga kamu menerapkan teknik ini, tapi ponsel masih di dekatmu, apalagi ruang kerja masih banyak suara bising. Lima menit jelas nggak bisa bikin kamu fokus. 

4. Istirahat Sebentar Setelah 5 Menit

Kemudian setelah lima menit, kasih otak kamu istirahat sebentar. Ingat, sebentar. Kamu bisa  coba jalan-jalan ringan atau santai sejenak. Ini bisa memperkuat kebiasaan 5 Minute Rule dan beri energi lagi buat lanjut kerja.

5. Perlahan Skalakan Durasi Waktu

Kadang setelah lima menit, kamu nanti bakal merasa pengen lanjut. Kalau ini terjadi, ya tentu bagus! Tapi kalau nggak, juga nggak masalah. Yang penting kamu konsisten, karena lambat laun lima menit ini bakal berkembang jadi waktu fokus yang lebih panjang.

Tips agar Teknik 5 Mniute Rule Lebih Efektif

Selain lima langkah praktis tadi, Crepanion punya beberapa tips sederhana biar teknik 5 minute rule ini bisa lebih efektif. Ini berdasarkan pengalaman tim Crepanion, yang pernah menerapkan dan mengevaluasi hasilnya.

1. Pilih Tugas yang Penting

Pertama, memilih tugas yang spesifik ini bukan berarti pilih tugas yang nggak penting buat kerjaanmu. Maksud dari tugas spesifik ini adalah tugas penting, yang dalam tahapan-tahapannya bisa kamu selesaikan dulu

Contohnya: kalau kamu adalah seorang content specialist, kamu bisa kerjakan dulu rencana idenya selama lima menit. Cukup dengan berpikir, atau mencatat kecil-kecilan. Setelah lima menit, barulah kamu follow up isi pikiran kamu dengan riset. Itulah yang dimaksud pilih tugas yang spesifik.

2. Jangan Multitasking

Lalu, kamu jangan coba multitasking. Fokus aja sama satu tugas dulu. Menurut psychologytoday.com, multitasking itu malah bikin otak kita capek dan tugas jadi berantakan. 

Jadi, pakailah 5 menit pertama itu buat nge-set fokus. Fokus pada satu hal lebih baik daripada terbagi-bagi, dan hasilnya pun bisa lebih maksimal.

3. Gabungkan dengan Pomodoro

Setelah kamu melakukan aturan lima menit, lanjutkan dengan teknik Pomodoro. Jadi, setelah 5 menit fokus, lanjutkan dengan 25 menit kerja penuh dan 5 menit istirahat. Kenapa harus gini?

Karena gabungan teknik ini nanti bisa bikin kamu makin produktif, gak gampang capek, dan bisa ngejaga energimu buat kerja lebih lama. Coba deh kalau nggak percaya.

4. Jangan terlalu Keras sama Diri Sendiri

Yang terakhir, kamu jangan terlalu keras sama diri sendiri. Ingat, 5 menit itu buat memulai, bukan menyelesaikan segalanya. Kalau kamu merasa cukup setelah lima menit, gak masalah, istirahat. Yang penting setelah itu, kamu komitmen buat ngelanjutin secara bertahap. 

Simpulan

Itulah penjelasan tentang 5 minute rule, teknik produktivitas yang pernah dipakai Elon Musk. Tentu kita nggak bisa expect bisa langsung sukses kayak Elon setelah menerapkannya. Tapi paling tidak, bagi kita yang rentan menunda-nunda kerjaan, metode ini bisa menjadi solusi praktisnya.

Buat mengingat kembali, berikut Crepanion kasih rangkuman poin-poin penting yang telah kita bahas tadi:

  • 5 minute rule adalah cara meningkatkan produktivitas dengan memaksa diri sendiri melakukan pekerjaan selama 5 menit di awal.
  • Manfaat 5 minute rule ada 5: Mengalahkan prokrastinasi, meningkatkan fokus dan produktivitas, serta meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi
  • Cara menerapkan 5 minute rule ada lima, yaitu: pilih tugas spesifik, atur timer selama lima menit, minimalkan gangguan, istirahat sebentar setelah 5 menit, dan skalakan durasi waktu
  • Tips agar 5 minute rule lebih efektif: Tugas spesifik = tugas penting, jangan multitasking, gabungkan dengan teknik Pomodoro, dan jangan terlalu keras sama diri sendiri

Jika brand atau bisnismu lagi butuh partner dalam digital marketing, sini sama Crepanion aja. Kami siap bantu kamu dengan berbagai layanan, mulai dari crowdsourcing, aktivasi media sosial, hingga pengelolaan layanan seperti pembuatan website dan pelatihan tim internal.

Di Crepa, kamu nggak cuma dapat eksekusi kampanye yang keren, tapi juga jadi mitra sejati dalam perkembangan bisnismu. Karena sejak awal, kami berpegang pada prinsip:

  • Setiap proyek kami tangani dengan rasa memiliki (ownership), seolah brand kamu adalah brand kami.
  • Kami selalu siap beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan klien (agile).
  • Dan yang terpenting, kami selalu mengutamakan risiko dalam setiap keputusan dan proses (risk-based thinking).

Jadi, gimana? Siap untuk scale-up bisnis bersama Crepanion? Klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah ini mau ngobrol sama kami!