Brand kamu udah sering kasih diskon, bundling, bahkan sampai buy 1 get 9? Coba deh geser strategi kamu ke event activation. Biar audiens kamu itu ngerasa “wow” juga, bukan cuma ngerasa “wah murah” doang.
Lagi pula, terlalu sering kasih potongan harga itu bikin audiens jadi “ketagihan diskon.” Nanti begitu kamu jualan dengan harga normal, mereka bisa gampang kabur cari yang lebih murah. Dan ujung-ujungnya, brand kamu cuma dikenal karena murahnya, bukan karena kualitasnya.
Nah, daripada terus-terusan buang margin demi traffic yang nggak loyal, mending investasi aja ke event activation. Strategi ini bisa bikin brand kamu lebih relevan, relatable, dan memorable. Gimana caranya? Scroll sampai bawah, kita bakal bedah mulai dari definisi sampai eksekusinya.
Apa Itu Event Activation?
Bagi Crepanity yang masih belum tahu apa itu event activation, pahami pengertian berikut ini baik-baik ya.
Dikutip dari events.com, event activation adalah bentuk dari brand activation yang dirancang untuk melibatkan audiens secara langsung lewat pengalaman interaktif. Brand kamu bukan cuma hadir lho ya, tapi juga bikin audiens terlibat dan ngerasa jadi bagian dari brand kamu.
Praktiknya ini nggak sekadar bagi-bagi merch aja. Lebih dari itu, event activation mencoba bantu brand kamu menciptakan momen meaningful, entah lewat games, demo produk, atau workshop.
Goal utamanya, supaya brand kamu nggak cuma diingat karena logo, tagline, atau harganya yang murah, tapi juga karena experiences-nya. Karena ketika audiens punya kenangan emosional, mereka bakal lebih loyal dan bangga jadi bagian dari brand kamu.
Manfaat Event Activation untuk Brand dan Audiens
Adapun manfaat dari event activation ini juga sangat berharga, baik buat brand kamu maupun audiens. Masih mengutip sumber yang sama, ini beberapa manfaat kalau kamu nerapin event activation.
#Manfaat untuk Brand Kamu
1. Deket Sama Audiens yang Paling Penting
Menurut events.com, event activation itu bukan soal gimana menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Tapi lebih ke, gimana sih brand itu fokus ke orang yang paling penting. Orang yang lebih penting di sini adalah mereka yang punya loyalitas terhadap brand kamu.
Jadi, strategi ini sebenarnya buat jembatan kamu untuk connect lebih dalam sama mereka, bukan sekadar numpang lewat di feed mereka.
2. Jadi Panggung Buat Cerita dan Nilai Brand
Kamu mungkin menganggap event activation isinya cuma soal musik, snack, atau photobooth. Nggak salah emang. Tapi lebih dari itu, strategi ini sebetulnya bisa kamu manfaatin sebagai waktu yang pas buat nunjukin kenapa brand kamu layak didukung.
Misalnya lewat storytelling dan interaksi langsung, di situ kamu jadi punya momen buat meningkatkan brand value secara lebih meaningful.
#Manfaatnya untuk Audiens Kamu
1. Dapat Pengalaman Eksklusif & Seru
Buat audiens, event activation itu ibarat undangan VIP buat ngerasain langsung value dari brand. Karena acara semacam ini dirancang fun, personal, dan memorable, sehingga bisa jadi pengalaman yang bakal terus dikaitin sama brand kamu.
2. Acaranya Relevan Sama Preferensi Mereka
Dalam menjalankan event activation, kamu nanti perlu melakukan riset demografi dulu. Nah, dari situ, kamu bisa bikin event yang feel-nya personal banget. Nggak harus semuanya disesuaikan satu-satu. Cukup buat audiens ngerasa: “Wah, ini gue banget.”
5 Strategi Event Activation yang Bisa Kamu Terapkan
Sekarang kita ke bagian yang paling krusial, yaitu macam-macam strategi event activation. Seperti Crepanion katakan di awal tadi, event activation tuh bukan sekadar bikin booth di festival atau bagi-bagi goodie bag. Ini tentang menciptakan pengalaman yang bikin audiens merasa terlibat, terhubung, dan terkesan.
Berikut lima strategi yang bisa kamu adaptasi untuk brand kamu:
1. Gamification: Bikin Interaksi Jadi Seru
Pertama, kamu bisa mengubah aktivitas biasa menjadi permainan yang interaktif. Menurut Bizzabo, elemen interaktif seperti gamifikasi bisa meninggalkan kesan mendalam pada peserta.
Mengapa ini berhasil?
Permainan yang interaktif bisa memicu kompetisi yang sehat, dan menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan. Dari situ, audiens jadi lebih terlibat dan mengingat brand kamu.
Cara menerapkannya:
- Buat tantangan atau kuis seputar produk kamu.
- Gunakan leaderboard untuk memotivasi peserta.
- Berikan hadiah menarik bagi pemenang.
2. Social Media Wall: Tampilkan UGC secara Real-Time
Yang kedua, kamu bisa menampilkan konten buatan pengguna (User-Generated Content) secara langsung di acara. Ini bisa meningkatkan interaksi audiens. Kalau dari Taggbox, menyarankan supaya kamu menggunakan “social media wall” untuk memperkuat kredibilitas dan keterlibatan audiens.
Mengapa ini berhasil?
Audiens merasa dihargai saat konten mereka ditampilkan, sehingga itu mendorong partisipasi lebih lanjut dan memperluas jangkauan brand kamu secara organik.
Cara menerapkannya:
- Gunakan hashtag khusus untuk acara kamu.
- Tampilkan feed media sosial secara live di venue.
- Dorong peserta untuk membagikan pengalaman mereka dengan hadiah atau pengakuan.
3. Immersive Storytelling: Ceritakan Brand Kamu dengan Cara yang Unik
Strategi event activation yang ketiga, yaitu menceritakan kisah brand kamu lewat pengalaman yang imersif. Atau dalam pengertian menurut Seeker, immersive storytelling adalah penceritaan tentang brand yang disesuaikan dengan pengalaman pribadi konsumen.
Mengapa ini berhasil?
Karena event activation ini menuntun audiens untuk memahami cerita pengalaman mereka dengan brand kamu, hasilnya audiens jadi lebih memahami nilai dan misi brand kamu. Lebih-lebih, loyalitas dan persepsi positif juga terbangun di benak mereka.
Cara menerapkannya:
- Buat instalasi atau ruang tematik yang mencerminkan cerita brand.
- Gunakan teknologi seperti VR atau AR untuk pengalaman yang lebih mendalam.
- Libatkan audiens dalam cerita melalui interaksi langsung
4. Event Engagement: Libatkan Tokoh yang Relevan
Keempat, kamu bisa mengundang influencer yang sesuai dengan nilai brand. Vogue Business mencatat bahwa strategi influencer yang konsisten, itu ternyata bisa mempertahankan visibilitas brand seperti acara besar kayak festival.
Mengapa ini berhasil?
Karena influencer memiliki basis pengikut yang loyal, ia bisa memengaruhi persepsi dan keputusan audiens terhadap brand kamu.
Cara menerapkannya:
- Identifikasi influencer yang sejalan dengan nilai brand.
- Libatkan mereka dalam acara sebagai pembicara atau host.
- Dorong mereka untuk membagikan pengalaman mereka di media sosial.
5. Workshop Interaktif: Edukasi yang Menghibur
Strategi event activation yang terakhir, brand kamu bisa mengadakan workshop yang menghibur dan interaktif (edutainment). Menurut Bizzabo, elemen seperti demonstrasi langsung atau lokakarya bisa meninggalkan kesan yang tahan lama di benak audiens.
Mengapa ini berhasil?
Karena peserta mendapatkan pengetahuan baru sambil berinteraksi langsung dengan brand, hubungan dan kepercayaan secara otomatis akan terbangun.
Cara menerapkannya:
- Pilih topik yang relevan dengan produk atau layanan kamu.
- Gunakan format yang interaktif, seperti sesi tanya jawab atau praktik langsung.
- Berikan materi atau alat bantu yang dapat dibawa pulang oleh peserta.
Tips agar Event Activation Kamu Efektif dan Terukur
Sampai sini, kamu jelas udah punya gambaran soal strategi-strategi kece buat event activation. Nah, biar brand kamu nggak cuma dapet exposure, tapi juga dapet impact yang real, Crepanion kasih insight tips agar event kamu bisa lebih efektif dan terukur.
1. Tentuin Tujuan yang Spesifik dan Terukur
Sebelum kamu mikirin venue, talent, atau gimmick digital, kamu harus tau dulu goals utama dari event activation kamu. Apakah untuk brand awareness, lead generation, atau direct conversion? Sebab kalau objektifnya kabur, kamu nggak akan bisa ukur hasilnya dengan tepat.
2. Kenali Audiens secara Mendalam
Event activation yang sukses itu bukan cuma soal vibes, tapi juga relevansi. Maka, kamu perlu benar-benar paham siapa audiens kamu. Mulai dari umur, interest, pain point, sampai cara mereka konsumsi konten. Sebab dari sinilah kamu bisa nemuin cara meningkatkan brand value yang benar-benar relate sama mereka.
3. Buat Call to Action yang Jelas
Seramai apapun event kamu, kalau nggak ada CTA yang konkret, ya cuma jadi noise doang. Makanya kamu perlu dorong audiens buat ambil aksi. Misalnya kayak scan QR code, isi form, coba produk, atau follow akun brand kamu. CTA yang baik itu yang seamless dan sesuai dengan tujuan utama campaign.
4. Siapkan Tim Dokumentasi & Konten Real Time
Jangan sampai momen keren di event kamu cuma disimpan di galeri HP. Siapin tim yang siap ngonten secara live: dari reels, IG story, TikTok, sampai feed carousel. Ini bisa jadi konten untuk memperpanjang life cycle event activation kamu.
5. Kamu Bisa Manfaatkan Layanan dari Crepa
Biar kamu nggak ngerjain semuanya sendirian, kamu juga bisa pakai solusi dari Crepanion buat nge-boost efektivitas eksekusi event kamu. Mulai dari:
- Event Attendance Support
Nggak perlu pusing mikirin siapa yang dateng. Crepa bisa bantu sediakan peserta untuk event kamu, baik yang online maupun offline. Jadi, interaksi brand kamu makin luas dan nyata. - Offline Visit
Mau dapet insight langsung dari lapangan atau konten review dari pengunjung event? Crepa punya jaringan untuk bantu datengin event kamu dan bikin konten yang autentik dan engaging. - Influencer Marketing
Dari nano, mikro, sampai makro influencer, kamu bisa pilih yang paling cocok buat event activation brand kamu. Apalagi influencer juga udah kita bahas sebelumnya sebagai salah satu strategi event activation yang powerful. Iya kan?
Simpulan
Itu dia penjelasan lengkap soal event activation dan gimana strategi ini bisa bantu brand kamu naik kelas, tanpa harus main diskon terus. Jadi, kalau selama ini kamu udah ngeluarin banyak effort tapi brand-nya masih dipandang sebelah mata, bisa jadi cara kamu naikin valuenya yang perlu upgrade.
Biar gampang kamu recap ke tim (dan bisa kamu pitch ke bos), nih Crepanion rangkum poin-poin penting yang udah kita bahas:
- Event activation adalah: Strategi marketing berbasis experience yang bikin brand kamu lebih hidup di mata audiens, lewat interaksi langsung dan meaningful.
- Manfaat event activation: Untuk brand, bisa bangun koneksi emosional dan loyalitas. Untuk audiens, dikasih pengalaman yang fun, personal, dan bikin mereka ngerasa jadi bagian dari journey brand kamu.
- 5 strategi event activation: Gamification. Social media wall. Immersive storytelling. Influencer engagement. Workshop interaktif.
- Tips biar eksekusinya maksimal: Tentuin tujuan yang jelas. Pahami audiens kamu. Siapkan CTA yang engaging. Dokumentasi konten secara real-time. Dan tentu aja, bisa banget pakai layanan Crepa buat bantu semuanya jalan dengan lebih efisien