Hindari Stress Kerja dengan Metode Getting Things Done, Praktis & Bikin Produktif
Pernah nggak, ngerasa deadline kerjaan sering numpuk, sampai task selalu kamu kerjakan di jam tidur? Nah, “getting things done” lah solusinya.
Pernah nggak, ngerasa deadline kerjaan sering numpuk, sampai task selalu kamu kerjakan di jam tidur? Nah, “getting things done” lah solusinya.
Ada satu kesalahan terbesar tentang produktivitas yang masih diyakini banyak orang, yaitu produktif dikira sekadar persoalan tools, to-do list, dan teori-teori. Nggak salah memang. Cuman, faktor yang memengaruhi produktivitas itu kadang kala datang dari lingkungan fisik, termasuk bagaimana cara menata meja kerja. Nggak percaya? Oke. Sekarang bayangkan kamu lagi meeting, lalu di sekitarmu dikelilingi tumpukan […]
7 metode kreatif ini bukan cuma buat satu-dua profesi aja kok. Kamu yang desainer, content creator, atau digital marketer, semua bisa adaptasi metode ini.
Kamu pernah nggak, nemu insight baru di medsoss, udah disimpan, tapi ujungnya gak pernah kepake buat kerjaan? Nah, second brain bisa jadi solusinya.
Terkadang kamu males bukan karena butuh tips-tips yang ndakik-ndakik. Bisa jadi kamu cukup butuh cara mengatur ritme kerja. Kok bisa?
Buat pekerja yang nggak suka kopi, tapi tetap pengin produktif, cobain minuman adaptogen. Di artikel ini, kita kasih rekomendasi dan tips konsumsinya.
Filosofi kaizen ini nanti bukan ngajarin kita buat cepet-cepet beresin kerjaan tanpa ngerasa burnout. Tapi lebih ke, gimana sih…
Percuma kamu rajin nyusun to-do-list, tapi produktivitas tetap jalan di tempat. Itu hanya bisa berhasil kalau kamu tahu cara kerja otak. Kok bisa?
Dalam studi yang dilaporkan oleh Stanford University, mengemukakan ada banyak alasan kenapa multitasking itu mitos. Beberapa di antaranya…
Pernah nggak, kamu ngerasa sibuk tapi gak produktif? Kalau pernah, coba deh kenalan sama deep work dan shallow work. Kenapa kok gitu?